Pada masa dahulu ada 3 Tokoh pewayangan
yang bernama Semar, Gareng dan Petruk.
Semar mempunyai karakter yang baik, pandai, dermawan dan selalu optimis, lalu
Gareng mempunyai karakter rajin, optimis, dan tidak mudah putus asa, sedangkan
Petruk mempunyai karakter yang berbeda dari kedua tokoh tersebut yaitu
disiplin, bijaksana, dan tidak mudah tersinggung. Mereka merana kalau bumi itu
serong/ miring karena posisi gunung kidul yang tidak seimbang. Mereka semua
selalu berfikir agar bumi tersebut tidak serong/ miring kembali. Sehingga salah
satu dari 3 Tokoh pewayangan tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan
gunung kesuatu daerah. Mereka bermusyawarah untuk menyusun rencana. Malam itu
mereka memikul gunung dengan kayu kelor yang di balur pohon sembuan, setelah
itu ditengah perjalanan ada 2 batu yang jatuh.
Mereka
berburu – buru karena ada seseorang yang memukul – mukul bakul yang tandanya
hari segera pagi karena takut ketahuan orang ia meninggalkan batu di daerah
tersebut. Akhirnya, mereka meletakkan gunung di suatu tempat. Semar berkata “Akhirnya kita dapat menyelesaikan
tugas dengan apa yang kita inginkan dan sekarang bumi kita tidak miring lagi
dan seimbang”. Dan batu yang tertinggal tersebut mirip Alu dan Lumpang sehingga
3 Tokoh pewayangan yaitu Semar, Gareng dan Petruk menamakan Daerah tersebut
dengan nama DESA PLUMPANG.
0 komentar:
Posting Komentar