Desa Wanar terletak di Kecamatan
Pucuk Kab. Lamongan, terletak di sebelah barat daya kota Lamongan. Pendiri ialah
Raden Panembahan Agung Singodipuro salah seorang cucu Pangeran Singosari
penguasa Giri yang terakhir.
Tatkala Giri berhasil dikalahkan oleh Amangkurat II yang
bekerja sama dengan Kompeni Belanda pada tanggal 25 April 1680, Raden
Panembahan Agung Singodipuro berhasil meloloskan diri ke desa Kradenanrejo
wilayah Kedungpring.
Setelah melewati masa
persembunyian di Gunung Liman Nganjuk dan lereng Gunung Wilis, beliau berhasil
mempersunting puteri Adipati Magetan yang bernama R.A. Koening. Keduanya
kemudian bebadra (mengambil tempat untuk tinggal) di tengah hutan jati di
wilayah Lamongan yang kemudian berubah menjadi sebuah Desa yang diberi nama Wanar.
Dari Desa ini menurut cerita
orang-orang tua, agama Islam disebarkan oleh Panembahan Agung Singodipuro dan
anak cucu-cucunya ke desa-desa sekelilingnya sampai ke Ngimbang, Jombang,
bahkan sampai ke wilayah Bojonegoro.
Untuk mengingat jasanya dalam menyebarkan agama Islam,
oleh warga dan keturunannya sekarang telah didirikan bangunan di makam beliu
sebagai tempat ziarah dan khoul do’a bersama yang diadakan setiap tahun sekali,
di samping itu di sana masih disimpan dengan baik benda-benda peninggalannya.
0 komentar:
Posting Komentar